Hiruk pikuk dunia politik menjelang pemilihan presiden 9 Juli 2014, diyakini atau tidak, secara langsung maupun tidak langsung, berimbas pada implementasi pendidikan berkarakter, yang menjadi tujuan ideal humanis bagi generasi masa depan yang kaffah. Tampilan persaingan antar capres dan cawapres yang sarat dengan "pembohongan publik" seolah meyakinkan masyarakat bahwa perilaku arogan, saling menjelekkan, menistakan orang lain, membuka aib sesama, dan pembohongan-pembohongan lain merupakan hal yang laik dan wajar, bahkan terkesan merupakan strategi halal untuk meraih tujuan yang diinginkan.
Curhat Mutu Pendidikan dengan Berbagi Kompetensi